Tahukah engkau hey sang gadis? Siapakah lelaki yang hendak engkau nikahi? Ya dia adalah anak kandungku. Dimana aku telah mengandung 9 bulan dan melahirkannya antara hidup dan mati. Kemudian aku telah menyusuinya. Betapa senangnya aku melihat kelincahan dia semasa kecil. Hanya dialah yang selalu membuat aku tersenyum apalagi sejak ia di tinggal oleh ayahnya. Walaupun hidup terasa sulit bagiku namun dialah yang selalu membuat aku bersemangat untuk menjalani hidup ini. Dan betapa senangnya hatiku ini ketika dia mulai beranjak remaja dan mengukir banyak prestasi. Sampailah sekarang dia menjadi seorang dewasa yang shaleh, tampan, gagah, mapan dan berwibawa. Tahukah engkau hey sang gadis? betapa cemburunya aku ketika anakku mengatakan ingin menyempurnakan agamanya dan hendak menikah. Hanya karena aku takut kehilangan dia dan rasa sayangnya akan berpaling kepadamu. Dan memang ternyata engkaulah gadis yang beruntung itu yang telah dipilihnya. Namun di balik itu semua aku tersenyum bahagia karena aku tahu dimana anakku tidak akan salah memilih seorang gadis sepertimu. Aku berharap engkau bisa menyayanginya seperti halnya juga aku yang sangat menyayangi dia. Jadilah seorang isteri yang sholehah yang tidak pernah mengeluh di dalam keadaan susah dan menjadi tempat bersandarnya serta selalu bersyukur terhadap ALLAH S.W.T setiap mendapatkan rezeki. Semoga kelak kalian memiliki keluarga yang Sakinah Mawaddah Warrahmah dan selalu dalam lindungan ALLAH S.W.T. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.