TANGGUNG JAWAB SUAMI TERHADAP ISTERI

       Sebelumnya kita membahas apa yang akan terjadi jika seorang isteri melawan kepada seorang suami. Dalam kesempatan kali ini penulis mencoba untuk membahas tentang kewajiban seorang suami terhadap isteri. Tidak lupa saya mohon ma'af sebelumnya karena mungkin masih banyak terdapat kekurangan.
       Adapaun tanggung jawab seorang suami kepada seorang isteri sebagai berikut:
  • Menjadi pemimpin anak dan isteri di dalam rumah tangganya
Seorang pemimpin yang baik akan selalu memikirkan kesejahteraan anggota keluarga dan tidak akan pernah menyakiti hati dari isterinya serta selalu mendidik anak dan isterinya ke jalan yang benar.
     Al Habib Abdullah Al Haddad berkata: 'Seorang laki-laki yang sempurna adalah dia yang mempermudah kewajiban-kewajiban kepadanya dan tidak mempermudah kewajiban-kewajibannya kepada ALLAH S.W.T dan seorang laki-laki yang kurang adalah sebaliknya.
Maksud dari penjelasan ini ialah seorang suami yang bersikap sudi mema'afkan jika isteri tidak menghias dirinya dan tidak melayaninya dengan sempurna dan lain-lain. Akan tetapi ia akan bersikap tegas jika isterinya tidak melakukan shalat atau puasa dan lain-lain,itulah seorang suami yang sempurna. Dan seorang suami yang bersikap keras jika isterinya tidak menghias dirinya atau tidak melayaninya dengan sempurna dan lain-lain tapi bersikap acuh tak acuh jika isteri meninggalkan kewajiban-kewajiban kepada ALLAH S.W.T seperti shalat puasa dan lain-lain maka dia tergolong kepada suami yang kurang.
     ALLAH berfirman dalam QS. AT TAHRIM ayat 6 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan ahli keluargamu dari api neraka"
  • Mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada isteri dan anaknya.
 Yang paling utama ialah mengajarkan ilmu fardhu 'ain (wajib) yang tergolong diantaranya ialah:
  1. Ilmu Tauhid yang bertujuan diajarkan supaya aqidahnya sesuai dengan aqidah ahli sunnah wal jama'ah.
  2. Ilmu Fiqih diajarkan supaya segala ibadahnya sesuai dengan kehendak agama.
  3. Ilmu Tasawuf diajarkan supaya mereka ikhlas dalam beramal dan dapat menjaga segala amalannya dari pada di rusakkan oleh rasa riya' (pamer), bangga, menunjuk-nunjuk orang lain dan lain-lain.
Ibnu Abbas berkata: 'Berilah pengetahuan agama kepada mereka dan berilah pelajaran budi pekerti yang bagus kapada mereka.
     ALLAH berfirman dalam QS AN-NISSA' ayat 34 yang artinya:
"perempuan perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaknya kamu beri nasehat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan kalau perlu pukullah mereka. Tetapi jika mereka mena'atimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, ALLAH maha tinggi dan maha besar"
Dengan kata lain di anjurkan bagi seorang suami memperhatikan isterinya dan mengingatkannya dengan nada yang lembut/halus serta mengarahkannya ke jalan yang benar dan mengajarinya hukum-hukum agama yang perlu diketahui olehnya seperti bersuci, haid dan ibadah-ibadah yang wajib ataupun yang sunat.

  • Memberi nafkah lahir dan bhatin
     Memberi makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal dari uang dan usaha yang halal. Sebagaimana kebanyakan ulama yang berkata: "sekali memberi pakaian anak isteri yang menyukai hati mereka dan halal maka suami mendapat pahala selama 70 tahun."
     Janganlah sesekali para suami mendzalimi anak isteri dengan cara:
  1. Memberikan pendidikan agama yang sempurna.
  2. Memberikan nafkah lahir bhatin secukupnya.
  3. Memberi nasehat serta menegur dan memberi panduan/petunjuk jika melakukan maksiat atau kesalahan.
  4. Apabila memukul janganlah sampai melukai atau menyakiti (tidak melampaui batas)
  5. Memberi nasehat jika isteri gemar bergunjing/bergosip, mengomel serta melakukan sesuatu yang bertentangan dengan perintah agama.
  6. Melayani isteri dengan sebaik baik pergaulan.
  7. Berbicara dengan isteri dengan lemah lembut.
  8. Mema'afkan keterlanjurannya tetapi sangat memperhatikan kesesuaian tingkah lakunya dengan syari'at.
  9. Sebisa mungkin mengurangi perdebatan yang mungkin bisa berujung dengan bermusuhan/bisa mendatangkan masalah.
  10. memelihara harga diri/kehormatan mereka.
Semoga uraian di atas bisa bermanfa'at bagi para pembaca semua. Dan berikut ini ada sedikit pemberitahuan bagi para wanita tentang sifat laki-laki.
  • Di kala lelaki membisu: Tandanya dia benar-benar marah sama kamu karena selama masih ngoceh berarti masih setengah marah. Tapi kalau sudah diam membisu kemungkinan besar hal terburuk bisa menimpa hubungan kalian.
  • Di kala lelaki menceritakan masa lalunya yang buruk berarti dia mencoba untuk memberi tahu anda supaya tidak melakukan hal yang sama karena lelaki adalah makhluk traumatik dan parno. Cukup kalian berkata: "Aku tidak akan melakukan hal yang sebodoh itu" dan cukup sekali saja maka mereka tidak akan pernah lagi untuk bercerita tentang hal itu.
  • Di kala lelaki menatap dalam-dalam ke mata mu maka dia sebenarnya sedang mencari-cari jawaban apakah kalian berkata sejujurnya atau cuma bohong belaka. Namun jika dia tidak berada di dekat anda maka dia akan seringa menguji anda dengan berbagai cara.
  • Ada beberapa kemungkinan alasan buat para lelaki untuk cemburu diantaranya:
  1. Dia beneran sayang sama kamu dan sangat takut sekali kehilangan kamu.
  2. Dia punya trauma yang mungkin tidak bisa di ceritakannya kepada orang lain.
  3. Dia tipe posesif dan menguasai.
  4. Dia juga selingkuh dan tidak mau tersaingi.
     Bersyukur sekali bagi para wanita yang mendapatkan pasangan yang jika di point terakhir alasan cemburunya di nomor 1 atau 2 namun sebaliknya sangat berbeda jauh sekali jika mempunyai alasan untuk cemburu di nomor 3 atau 4 dan semoga kita semua selalu dalam lindungan ALLAH S.W.T. Aamiin... ^^

AKIBAT JIKA ISTERI MELAWAN KEPADA SUAMI

       Apa yang akan terjadi jika seandainya seorang isteri melawan kepada suami?!? Di sini penulis mencoba untuk menjelaskannya. Sebelumnya  mohon ma'af karena mungkin masih banyak kekurangan.

  • Memusuhi suami sama saja dengan memusuhi ALLAH S.W.T
 Seorang istri yang meninggalkan serta memusuhi suaminya padahal suaminya tersebut baik kepada isterinya. Sangatlah tidak mungkin masuk syurga karena bagaimana mungkin masuk syurga jika ALLAH S.W.T memusuhinya. Apalagi sampai suaminya terluka hati/fisiknya. Maka ALLAH S.W.T dan RASULULLAH SAW akan memisahkan diri dari isteri tersebut. Sebagaimana RASULULLAH bersabda yang artinya:
"Tidaklah seorang isteri menyakiti suami di dunia kecuali ia berbicara dengan mata yang berbinar, janganlah sakiti dia(suami), agar ALLAH tidak memusuhimu, jika suamimu terluka maka dia akan segera memisahkanmu kepada kami ( ALLAH dan RASUL)
HR. Tirmidzi dari Muadz bin Jabbal

  • Tidak ada nafkah bagi seorang isteri dan dia layak mendapatkan azab.
Seorang ulama dan pemikir ISLAM yang sangat terkenal akan kecerdasannya dan sangat di kagumi oleh para ulama pada waktu itu, penghafal AL-QUR'AN dan ribuan HADITS, ahli tafsir dan fiqh dari harran turkey yakni Ibnu Taimiyah sampai berkata: "Jika isteri keluar rumah suami tanpa seizinnya maka tidak ada hak nafkah dan pakaian. Tidak di halalkan bagi isteri untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan izinnya(suami). Dan apabila dia keluar dari rumah suaminya tanpa seizin suami maka ia telah berbuat nusyuz(durhaka) bermaksiat kepada ALLAH dan RASUL-NYA dan dia(isteri) layak mendapat adzab.
Ibnu Taimiyah (1263-1328) adalah orang yang keras pendiriannya dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan oleh ALLAH, mengikuti segala perintah-NYA dan menjauhi segala larangan-NYA. Ia pernah berkata: 'jika di benakku sedang berfikir suatu masalah, sedangkan masalah itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka aku akan beristighfar seribu kali atau lebih atau kurang sampai dadaku lapang dan masalah itu terpecahkan. Hal itu aku lakukan baik di pasar, di masjid, atau di madrasah. Semuanya tidak menghalangiku untuk berdzikir dan beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku.

  • Isteri yang meninggalkan suami sama saja dengan menjerumuskan dirinya sendiri ke neraka karena suami berperan apakah isterinya layak masuk syurga atau neraka.
Isteri pergi meninggalkan suami yang tergolong kepada isteri yang tidak ta'at kepada suaminya padahal jika dia tahu bahawa ta'at kepada suaminya bisa mengantar dia ke syurga. Pastilah dia akan menyesal melakukan hal itu sesuai dengan hadits RASULULLAH yang artinya:
"Dari Husain bin Muhshain dari bibirnya berkata: "Saya datang menemui RASULULLAH SAW dan beliau lalu berkata: "Apakah kamu mempunyai suami?" saya menjawab ya. RASULULLAH bertanya kembali: "Apa yang kamu lakukan terhadapnya?" saya menjawab saya tidak begitu mempedulikannya, kecuali memang untuk hal-hal yang saya memang membutuhkannya. RASULULLAH bersabda kembali: "Bagaimana kamu berbuat seperti itu, sedangkan suamimu itu adalah yang menentukan kamu masuk ke syurga atau ke neraka."
HR. Imam Nasai, Hakim, Ahmad dengan Hadis Hasan

  • Isteri meninggalkan rumah tanpa izin suami akan dilaknat oleh ALLAH S.W.T dan di marahi oleh para malaikat.
RASULULLAH SAW bersabda yang artinya:
"Hak suami kepada isterinya adalah isteri tidak menghalangi permintaan suaminya sekalipun semasa berada di atas punggung unta, tidak berpuasa walaupun sehari kecuali dengan izinnya, kecuali puasa wajib. Jika dia tetap berbuat demikian, dia berdosa dan tidak diterima puasanya. Dia tidak boleh memberi maka pahalanya terhadap suaminya dan dosanya untuk dia sendiri. Dia tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya. Jika dia berbuat demikian maka ALLAH akan melaknatnya dan para malaikat memarahimya kembali, sekalipun suaminya itu adalah orang yang alim."
HR. Abu Daud Ath-Thayalisi dari pada Abdullah Ummar
kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena ALLAH telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki)telah menafkajkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shalehah ialah yang ta'at kepada ALLAH lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena ALLAH telah memelihara (mereka). Wanita wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta'atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya ALLAH maha tinggi lagi  maha besar. (QS. AN-NISA 34)
 Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan dari pada isterinya. Dan ALLAH maha perkasa lagi maha bijaksana (Qs. AL-BAQARAH 228)
 Seorang isteri yang pergi meninggalkan rumah tanpa izin suami dengan alasan apapun dan dengan kepergiannya tidak bermaksiatpun tetap saja termasuk wanita yang tidak baik (pembangkang) apalagi dia pergi dengan berpakaian yang tidak sopan seperti wanita pada zaman jahiliyah. ALLAH berfirman dalam QS. AL-AHZAB ayat 33 yang artinya:
"Menetaplah di rumah kalian (para wanita), dan jangan berdandan sebagaimana dandanan wanita-wanita jahiliyah. Dirikanlah SHALAT, tunaikanlah DZAKAT, dan patuhilah (wahai para wanita) ALLAH dan RASUL-NYA."
RASULULLAH bersabda yang artinya:
 Barang siapa yang ta'at kepadaku berarti dia telah ta'at kepada ALLAH, dan barang siapa yang tidak ta'at kepadaku maka berarti tidak ta'at kepada ALLAH. Barang siapa yang  ta'at kepada pimpinan (ISLAMI) maka berarti mereka telah ta'at kepadaku, dan barang siapa yang tidak ta'at kepada pimpinan (ISLAMI) maka berarti ia telah tidak ta'at kepadaku."
HR. Bukhairi, kitab Al-jihad, bab Yuqatilu min Wara 'il Imam, Juz-IV, hal.61

Jika seorang suami karena suatu hal (penghasilan kurang, PHK, kecelaka'an dll) suami menjadi kurang atau tidak dapat memberikan kewajibannya terhadap isteri bukan berarti isteri boleh meninggalkan rumah, karena memang tidak ada hukum ISLAM yang membolehkan seorang isteri meninggalkan rumah tanpa izin karena faktor tersebut, karena jika suami tidak dapat melakukan kewajibannya maka gugatan cerai kepada suami adalah jalan terbaik bukan malah pergi meninggalkan rumah atau suaminya. Namun perlu di ingat bahwa cerai itu boleh tapi paling di benci oleh ALLAH S.W.T

Semoga kita tergolong kepada keluarga sakinah mawaddah warrahmah dan selalu mendapat perlindungan dari ALLAH S.W.T Aamiin...

KEUTAMAAN BULAN DI TAHUN HIJRIAH

         Sebagai umat ISLAM kita mempunyai bulan dan tahun sendiri yaitu tahun HIJRIAH yang mana pada bulan-bulan tersebut banyak sekali terdapat keutama'an dan berkah dari ALLAH S.W.T. Di sini penulis mencoba menguraikan apa saja keutama'an dari bulan-bulan tersebut. Mungkin cuma sedikit yang bisa penulis uraikan dan tidak semuanya bisa di jelaskan. Semoga para pembaca bisa mengambil hikmahnya Aamiin...

       1. MUHARRAM
     Bulan muharram adalah bulan pertama pada tahun HIJRIAH dan salah satu dari empat bulan yang di hormati. MUHARRAM berarti diharamkan.
Kita di sunatkan untuk membaca do'a awal tahun yang waktunya dilaksanakan selepas manunaikan ibadah shalat maghrib.
      Di bulan MUHARRAM mengandung berbagai peristiwa penting dalam perkembangan ISLAM sejak nabi ADAM di jadikan oleh ALLAH S.W.T. Satu kelebihan pada bulan MUHARRAM adalah pada hari kesepuluh yang di kenal dengan hari 'ASYURA. Pada hari tersebut di sunatkan berpuasa bagi umat ISLAM.
AL IMAM AT TARMIZI meriwayatkan dari ABU QUTADAH bahwa RASULULLAH bersabda yang artinya:
"Berpuasa pada hari 'ASYURA akan termasuk dalam hitungan ALLAH S.W.T bahwa puasa ituakan menutup dosa setahun sebelumnya".
Kelebihan berpuasa di bulan MUHARRAM sebagaimana di riwayatkan oleh IMAM MUSLIM dari ABU HURAIRAH RA. RASULULLAH SAW bersabda yang artinya:
"Puasa yang utama (afdal) sesudah bulan RAMADHAN ialah puasa di bulan MUHARRAM". 
        2. SAFAR
     SAFAR adalah bulan kedua mengikuti perkiraan bulan kalender ISLAM yang berdasarkan tahun Qamariyah (perkira'an bulan mengelilingi bumi). Safar yang berarti kosong dan dinamakan safar karena di bulan ini orang-orang Arab sering meninggalkan rumah tangga mereka menjadi kosong karena melakukan serangan dan menuntut pembalasan pada musuh-musuh mereka.
     Menurut kepercayaan turun temurun setengah orang ISLAM yang jahil, bulan safar ini merupakan bulan turunnya bencana dan malapetaka khusunya pada hari rabu di minggu terakhir. Oleh karena itu mereka melakukan semacam ritual-ritual untuk menolak malapetaka yang mereka percayai itu. Selama berpuluh tahun bahkan sampai beratus tahun lamanya mereka telah mengamalkan mandi-manda dan berpesta yang di kenali dengan "mandi safar" pada hari rabu di minggu terakhir pada bulan safar ini. Kebanyakan dari mereka tidak mau mengadakan resepsi pernikahan di bulan ini.
     Sebenarnya bencana dan malapetaka itu tidak hanya terjadi di bulan SAFAR saja namun juga berlaku di bulan lainnya. Dan tentunya ISLAM melarang keras kepercayaan tersebut sebagaimana ALLAH S.W.T berfirman dalam Q.S ATTAUBAH ayat 51 yang artinya:
"Katakanlah (wahai MUHAMMAD): tidak akan sekali-kali menimpa kami sesuatu apapun melainkan apa yang telah di tetapkan oleh ALLAH S.W.T bagi kami. DIA lah pelindung yang menyelamatkan kami, dan (dengan kepercayaan itu), maka hanya kepada ALLAH S.W.T lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal".
     Oleh sebab itu kita sebagai umat ISLAM yang beriman hendaklah membuang prasangka itu. Dan membuang semua kepercayaan yang percaya kepada sebuah benda atau lain sebagainya supaya kita terlepas dari yang namanya syirik.

       3. RABIUL AWAL
    RABIUL AWAL adalah bulan ke tiga menurut tahun ISLAM. RABIUL AWAL berarti musim bunga yang pertama. Bulan ini termasuk kepada bulan yang terkenal bagi umat ISLAM. Karena pada bulan ini lah Nabi MUHAMMAD SAW di lahirkan yakni lebih tepatnya pada tanggal 12 RABIUL AWAL. Kemudian menjadi RASUL pada tanggal 9 RABIUL AWAL dan wafat pada tanggal 12 RABIUL AWAL juga.
     ALLAH S.W.T berfirman dalam Q.S ALI IMRAAN ayat 31-32 yang artinya:
"Katakanlah (wahai MUHAMMAD): Jika benar kamu mengasihi ALLAH S.W.T maka ikutilah Aku, niscaya ALLAH S.W.T mengasihi kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu.Dan (ingatlah) ALLAH S.W.T maha pengampun lagi maha mengasihani. Katakanlah (wahai MUHAMMAD) ta'atlah kamu kepada ALLAH S.W.T dan RASUL-NYA. Oleh itu jika kamu berpaling, maka sesungguhnya ALLAH S.W .T tidak suka kepada orang-orang yang kafir".
       4. RABIUL AKHIR
     RABIUL AKHIR adalah bulan ke empat pada tahun hijriah. RABIUL AKHIR juga dikenal sebagai RABIUL TSANI yang berarti musim bunga yang kedua.

       5. JAMAIDIL AWAL
     JAMAIDIL AWAL yaitu bulan ke lima pada kalender ISLAM yang berarti adalah musim sejuk yang pertama.

       6. JAMAIDIL AKHIR
     JAMAIDIL AKHIR ialah bulan ke enam pada tahun HIJRIAH dan pada bulan ini terjadi suatu peristiwa yang di sebut dengan perang zi qarad. Dalam peperangan ini tercatat kehebatan ISLAM pada zaman RASULULLAH SAW. Tentara ISLAM yang hanya memiliki 30.000 orang mengalahkan tentara rom yang memiliki lebih dari 100.000 orang. Tentara ISLAM di pimpin oleh Khalid bin Al Walid dan Abu 'Ubaidah. Dan ada juga yang mempunyai pandangan dengan mengatakan peperangan itu terjadi pada bulan rejab tahun ke - 15 HIJRIAH.

       7. REJAB
     REJAB yaitu bulan ke tujuh dalam calender ISLAM yang berarti kebesaran. Bulan ini merupakan bulan yang mulia dalam ISLAM bahkan smenjak zaman jahiliah dulunya. REJAB termasuk salah satu bulan-bulan haram yang empat.
     Di dalam bulan ini kita di anjurkan memperbanyak amalan ibadah dan menjauhkan diri dari segala macam perbuatan maksiat serta kemungkaran.
     Amalan puasa di bulan REJAB adalah salah satu cara untuk menambah pahala amal ibadah kita untuk menjauhkan diri dari segala macam maksiat. Sesungguhnya barang siapa yang mendahagakan dirinya dengan berpuasa di dalam bulan ALLAH S.W.T (Bulan REJAB) maka ia memperoleh ganjaran dari ALLAH S.W.T. Selain itu kita juga di anjurkan untuk membaca ISTIGHFAR sebanyak banyaknya dan melakukan ibadah-ibadah lainnya.

       8. SYA'ABAN
     SYA'ABAN adalah bulan ke delapan pada kalender ISLAM yang berarti berpecah belah. Bulan ini dinamakan demikian karena orang-orang arab berpecah belah untuk pergimencari air. Dalam bulan ini juga terjadi peristiwa penting dalam sejarah ISLAM yaitu peralihan kiblat dari MASJID AL-AQSA ke KA'BAH di MASJIDIL HARAM. Semenjak peristiwa itu setiap menunaikan shalat dengan menghadap ke ka'bah sebagai kiblat.
     SYA'ABAN merupakan salah satu bulan yang mempunyai keistimewaan tersendiri di dalam ISLAM. Keadaan ini samalah dengan bulan REJAB dan RAMADHAN yang mepunyai keistimewaan tersendiri. Oleh karenanya kehadiran bulan-bulan ini selalu di tunggu oleh orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada ALLAH S.W.T sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh AL IMAM ABU DAUD dari AISYAH RA yang artinya:
"Bulan yg paling di cintai oleh RASULULLAH SAW akan berpuasa di bulan SYA'ABAN kemudian akan meneruskannya di bulan RAMADHAN".
     Pada bulan ini juga terdapat suatu malam yang di namakan dengan malam NISFU SYA'BAN dan kita juga di himbau untuk melakukan amalan dengan membaca AL-QUR'AN dan surah YAASIN untuk menghidupkan kembali malam tersebut. AL IMAM IBNU MAJAH meriwayatkan dari ALI RA yakni RASULLULAH SAW bersabda yang artinya:
"Apabila tiba malam pertengahan SYA'BAN maka hendaklah menghidupkan malam itu (dengan beramal ibadah) dan berpuasa di siangnya, maka sesungguhnya ALLAH S.W.T turun pada waktu itu lantaran terbenamnya matahari ke langit dunia dan berfirman: "Siapa yang memohon ampun maka AKU akan mengampuninya, siapa yang meminta rezeki maka AKU akan karuniakan kepadanya rezeki, siapa yang di timpa musibah maka AKU akan melepaskannya, adakah kamu...adakah kamu...adakah kamu...(berurutan pertanyaan dari ALLAH S.W.T) sehingga terbitnya fajar SHUBUH".
       9. RAMADHAN
     RAMADHAN yaitu bulan ke sembilan di tahun HIJRIAH yang mempunyai banyak kelebihan. Berikut ada beberapa hadis yang menyebutkan keutama'an tentang bulan RAMADHAN.
  • ABU HURAIRAH menyatakan RASULULLAH SAW bersabda yang artinya: 
"Apabila telah tiba RAMADHAN, maka di bukakanlah semua pintu Syurga dan di tutup segala pintu Neraka dan di ikat segala seytan."
 hadits di riwayatkan: IMAM BUKHAIRI, MUSLIM, NASAI'E,AHMAD dan BAIHAQI.
  • Dari ABU HURAIRAH RASULULLAH SAW bersabda yang artinya:
"Siapa yang berpuasa penuh di bulan RAMADHAN dengan penuh keimanan dan keikhlasan niscaya akan diampuni segala dosanya yang telah lalu.
 hadits riwayat: IMAM NASAI'E, IBN MAJJAH, IBN HABBAN dan BAIHAQI.
  • ABU HURAIRAH berkata aku telah mendengar RASULULLAH SAW bersabda yang artinya:
"SHALAT FARDHU kepada SHALAT yang sebelumnya merupakan penebus apa antara keduanya, dan JUM'AT kepada JUM'AT yang sebelumnya merupakan penebus antara keduanya, dan bulan kepada bualan (yaitu RAMADHAN) merupakan kaffarah antara keduanya melainkan tiga golongan: Syrik kepada ALLAH S.W.T, meninggalkan sunnah dan perjanjian (dilanggar) telah berkata ABU HURAIRAH: maka aku tahu perkara itu akan berlaku maka aku bertanya wahai RASULULLAH adapun syrik dengan ALLAH S.W.T telah kami tahu maka apakah perjanjian dan meninggalkan sunnah BAGINDA SAW bersabda: adapun perjanjian engkau membuat perjanjian dengan orang lain dengan sumpah kemudian engkau melanggarnya maka engkau membunuhnya dengan pedang engkau, manakala meninggalkan sunnah maka keluar dari pada jama'ah (ISLAM)
 hadits riwayat: AHMAD, AL HAKIM, BAIHAQI
  • Dari ABI SOLEH AZ-ZAYYAT bahwa ia telah mendengar ABU HURAIRAH berkata RASULULLAH teleh bersabda yang artinya:
"Setiap amalan anak ADAM baginya melainkan puasa untukKU dan AKU akan membalasnya. Dan puasa adalah perisai, maka apabila seseorang berada pada hari puasa maka dia dilarang untuk menghampiri (bercumbu) pada hari itu dan tidak meninggikan suara. Sekiranya dia di hina atau di serang maka dia berkata: sesungguhnya aku berpuasa demi ALLAH S.W.T yang mana diri nabi MUHAMMAD di tangan NYA maka perubahan bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi ALLAH S.W.T pada hari kiamat dari pada bau kasturi, dan bagi orang berpuasa dua kegembiraan dengan waktu berbukanya dan apabila bertemu dengan ALLAH S.W.T dia gembira dengan puasanya.
 hadits riwayat: IMAM BUKHAIRI, MUSLIM, NASAI'E, AHMAD, IBN KHUZAIMAH, IBN HABBAN, dan BAIHAQI.
  • ABU HURAIRAH berkata: aku telah mendengar RASULULLAH SAW bersabda yang artinya:
"Siapa yang mendirikannya (puasa RAMADHAN) penuh keimanan dan keikhlasan di ampunkan baginya dosanya yang telah lau.
 hadits riwayat: BUKHAIRI, MUSLIM, TARMIZI, ABU DAUD, NASAI'E, MALIK, AHMAD dan BAIHAQI

       10. SYAWAL
     SYAWAL merupakan bulan ke sepuluh pada tahun HIJRIAH dan juga sebagai puncak kegembiraan bulan puasa dengan datangnya HARI RAYA IDUL FITRI. Dan di ketika itu semua golongan dari anak-anak remaja dewasa dan para orang tua lengkap dengan persiapannya masing-masing.
     HARI RAYA IDUL FITRI bertujuan untuk merayakan kejayaan dan kemenangan yang telah di peroleh selama berpuasa di bulan RAMADHAN. Maka mereka akan berkumpul d MASJID ataupun di lapangan yang luas untuk menunaikan SHALAT ID berjama'ah sambil berzikir, bertakbir, tahlil, dan bertasbih.
     AL-IMAM AT-TABARANI telah meriwayatkan dari ANAS bahwa RASULULLAH SAW bersabda yang artinya:
"Hiasilah hari raya kamu itu dengan TAKBIR"
      Dalam bulan SYAWAL ini juga banyak terdapat amalan amalan seperti puasa enam. AL-IMAM IBNU MAJAH telah meriwayatkan dari ABU AYYUB bahwa RASULULLAH SAW bersabda yang artinya:
"Barang siapa berpuasa di bulan RAMADHAN di ikuti puasa enam hari di bulan SYAWAL adalah menyerupai puasanya itu puasa setahun".
Puasa ini lebih afdhal dilakukan selepas hari raya dengan berturut turut.

       11. ZULKAEDAH
     ZULKAEDAH adalah bulan ke sebelas di tahun HIJRIAH yang berarti tempat duduk. Peristiwa-peristiwa bersejarah yang berhubungan dengan ibadah haji dan umrah terjadi pada bulan ini yaitu RASULULLAH SAW telah memimpin umat ISLAM menuju MEKAH untuk mengerjakan UMRAH yang pertama.

       12. ZULHIJJAH
     ZULHIJJAH yaitu bulan terakhir yakni bulan ke dua belas di tahun hijriah. Pada bulan ini juga umat ISLAM merayakan HARI RAYA IDUL ADHA. Semua umat ISLAM merayakan HARI RAYA IDUL ADHA pada tanggal 10 ZULHIJJAH dan akan dilaksanakannya amalan lain setelah itu yaitu dengan menyemblih hewan qurban. Amalan menyemblih hewan qurban merupakan salah satu bukti keikhlasan dan ketaqwaan kita dalam menghidupkan syiar agama ISLAM.
     Berkorban itu hukumnya sunat, dan fadhilat yang di peroleh dari berkorban sangatlah besar diantaranya:
  • Menambah amal kebajikan
  • Sebagai penebus dosa
  • mendapat tempat yang mulia di sisi ALLAH SWT
     Pada bulan ini juga kita di sunatkan untuk berpuasa yakni puasa ARAFAH. AL-IMAM UBNU MAJAH telah meriwayatkan dari ABU QATADAH bahwa RASULULLAH SAW bersabda yang artinya:
"Puasa pada hari arafah akan termasuk dalam hitungan ALLAH S.W.T bahwa puasa itu akan menutup dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya".
      Maksud dari menutup dosa adalah diampunkan semua dosa kecil yang telah dilakukannya kecuali terhadap dosanya sesama manusia, jika ia tidak mempunyai dosa kecil maka ALLAH S.W.T akan meninggikan derajatnya dan memeliharanya dari pada melakukan dosa.
     Semoga kita tergolong kepada orang yang beriman dan bertaqwa kepada ALLAH S.W.T Aamiin...

PSIKOTERAPI SECARA ISLAM

         Di sini penulis mencoba untuk memberi tahu terapi menurut ajaran ISLAM dan semoga berkenan di hati para pembaca semua. Kita sebagai manusia sudah tentu tidak luput dari yang namanya kejahatan, dosa, penyakit, dan tekanan terhadap lingkungan. Dan sebagai kaum muslim/muslimah kita harus menguatkan dan memantapkan diri serta selalu ingat tehadap ALLAH S.W.T.
         Ketika anda menghadapi masalah dan mungkin menyebabkan ragu, bingung, bimbang, dan bahkan patah semangat atau putus asa. Sesungguhnya di sinilah iman seseorang sedang di coba maka segeralah untuk lebih memperkuat iman lagi. Mungkin terapi berikut bisa anda lakukan untuk mencoba mulai bangkit kembali.
  1. Pilih tempat yang tenang dimana tidak seorangpun bisa mengganggu anda selama menjalani meditasi. Tutup jendela dan matikan lampu serta elektronik lainnya seperti hand phone yang mungkin bisa saja mengganggu selama meditasi.
  2. Duduk dengan posisi nyaman sehingga membuat kaki anda rata di lantai. Atau berbaring dengan tangan terlentang di samping tubuh anda.
  3. Ambil nafas dalam-dalam seiring dengan menutup mata lalu tahan beberapa detik dan lepaskan perlahan seiring juga dengan membuka mata.
  4. Sekarang fokus dengan setiap hembusan nafas tersebut dan menyingkirkan semua permasalahan yang ada baik itu kekhawatiran, keprihatinan, stres, dan ketegangan otot dengan relax.
  5. Ketika anda merasa dalam fokus yang santai maka yang ada di fikiran anda hanyalah ALLAH S.W.T. Maka sebutlah nama ALLAH S.W.T setiap kali anda menghembuskan nafas setelah menghirupnya dalam-dalam. Teruslah mengulangi dengan menyebut nama ALLAH S.W.T dan menempatkan diri di tangan ALLAH S.W.T dengan segala tunduk dan menghormati tubuh serta hati anda dengan terang. Semua datang dari ALLAH S.W.T dan akan kembali kepada ALLAH S.W.T.
  6. Setelah beberapa saat anda mungkin merasa berada di dunia lain seperti trans rohani dan ada sebuah gerbang di depan anda sehingga anda merasa dekat dengan ALLAH S.W.T.
  7. Di sini anda mungkin bisa berfikiran jernih apa yang seharusnya anda lakukan untuk kedepannya. Maka ingatlah sesungguhnyya ALLAH S.W.T tidak akan memberikan cobaan ataupun ujian di luar batas kemampuan dari manusia itu sendiri.
  8. Setelah anda merasa cukup mempunyai pemikiran yang jernih maka ambillah posisi duduk serta mengucaplah dan memohon ampun kepada ALLAH S.W.T.
  9. Meditasi berhasil apabila anda merasa tenang serta berfikiran jernih dan tentunya semua atas izin ALLAH S.W.T. Sesungguhnya kehidupan yang sebenar-benarnya adalah akhirat maka janganlah sia-siakan kehidupan di dunia. Karena dunialah jalan untuk menuju akhirat.

         Semoga terapi yang saya sampaikan bermanfaat bagi para pembaca semua Aamiin...

SURAT SEORANG IBU UNTUK CALON MENANTU PEREMPUAN

Tahukah engkau hey sang gadis? Siapakah lelaki yang hendak engkau nikahi? Ya dia adalah anak kandungku. Dimana aku telah mengandung 9 bulan dan melahirkannya antara hidup dan mati. Kemudian aku telah menyusuinya. Betapa senangnya aku melihat kelincahan dia semasa kecil. Hanya dialah yang selalu membuat aku tersenyum apalagi sejak ia di tinggal oleh ayahnya. Walaupun hidup terasa sulit bagiku namun dialah yang selalu membuat aku bersemangat untuk menjalani hidup ini. Dan betapa senangnya hatiku ini ketika dia mulai beranjak remaja dan mengukir banyak prestasi. Sampailah sekarang dia menjadi seorang dewasa yang shaleh, tampan, gagah, mapan dan berwibawa. Tahukah engkau hey sang gadis? betapa cemburunya aku ketika anakku mengatakan ingin menyempurnakan agamanya dan hendak menikah. Hanya karena aku takut kehilangan dia dan rasa sayangnya akan berpaling kepadamu. Dan memang ternyata engkaulah gadis yang beruntung itu yang telah dipilihnya. Namun di balik itu semua aku tersenyum bahagia karena aku tahu dimana anakku tidak akan salah memilih seorang gadis sepertimu. Aku berharap engkau bisa menyayanginya seperti halnya juga aku yang sangat menyayangi dia. Jadilah seorang isteri yang sholehah yang tidak pernah mengeluh di dalam keadaan susah dan menjadi tempat bersandarnya serta selalu bersyukur terhadap ALLAH S.W.T setiap mendapatkan rezeki. Semoga kelak kalian memiliki keluarga yang Sakinah Mawaddah Warrahmah dan selalu dalam lindungan ALLAH S.W.T. Aamiin...